Faktor-faktor yang memengaruhi migrasi termasuk jenis dan konsentrasi bahan kimia, sifat komposisi pangan, serta suhu dan lama kontak. Kualitas bahan kemasan juga memainkan peran dalam migrasi, dan jika bahan kemasan inert, migrasi akan lebih sedikit. Faktor-faktor seperti lamanya kontak, meningkatnya suhu, tingginya konsentrasi senyawa termigrasi, dan bahan makanan yang terlalu reaktif dapat meningkatkan potensi migrasi bahan toksik. Migrasi bahan toksik harus menjadi perhatian khusus karena dapat menyebabkan masalah serius jangka panjang bagi kesehatan konsumen.
Itulah pembahasan jenis-jenis dan syarat kemasan makanan yang baik menurut BPOM dan dampak negatif dari bahannya. Harap perhatikan semua persyaratan dan dampak buruk dari semua bahan kemasan tersebut untuk investasi kesehatan Anda di masa mendatang.