JABAR EKSPRES – Simak kronologi soal viralnya curhatan guru di Pangandaran yang mengundurkan diri usai lapor soal pungli, videonya viral di TikTok.
Baru-baru ini viral video guru muda di Kabupaten Pangandaran bernama Husein Ali (27) membagikan video curahan hatinya yang harus mengundurkan diri usai melapor kasus pungli.
Husein menceritakan bahwa dirinya mendapatkan kejadian tak mengenakan ketika ikut Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS pada 2020.
Hingga dirinya berani membuka suara perihal ceritanya tersebut ke media sosial dan membuatnya harus mengundurkan diri.
Berikut kronologi yang diceritakan dalam video viral di akun Husein @husein_ar di TikTok.
Kronologi Lengkap Soal Guru di Pangandaran Undur Diri Usai Laporkan Pungli
1. Berawal karena adanya tagihan saat Latsar CPNS
“Awalnya tuh waktu latsar 2020, setelah kita menerima surat tugas dengan detail anggaran yang sudah dibiayakan oleh negara, tiba-tiba H-1 minggu kita disuruh bayar uang transport,” kata Husein dalam videonya.
Kemudian hal yang membuatnya kecewa dan kesal adalah ketika yang ikut dan tidak ikut rombongan harus tetap membayar.
Tak hanya itu saat Latsar, dirinya menjelaskan ada uang tagihan kembali.
“Terus waktu latsar tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp350.000 ya walaupun under sejuta bagi beberapa orang mungkin bukan seberapa,” jelas Husein lagi.
2. Husein Memutuskan Melaporkan Tagihan Tersebut ke ke Lapor.go.id
“Jadi saya lapor aja di lapor.go.id, saya kasih cantumannya saya kasih screenshoot penagihannya, saya kasih bukti transfernya disitu dengan kata-kata yang baik,” kata Husein.
3. Mendadak Dicari Tahu Siapa yang Melapor hingga akhirnya harus Menghadap ke BKPSDM Pangandaran
Usai terkirimnya laporan tersebut, tak lama ramai dicari siapa yang melaporkan hal tersebut.
“Karena banyak yang dituding kasian, saya gamau ngerugiin orang, saya ngaku aja bahwa itu saya ngelapor, dari situ ditelepon untuk menghadap ke kantor BKPSDM Pangandara di Jalan Parigi,” kata Husein.
4. Husein Merasa Seperti Disidang Hampir 6 Jam hingga diancam dipecat
Husein menyebutkan bahwa ia ditanya seputar alasan mengapa melapor.
Dirinya juga menjawab soal rasa keberatannya tidak bisa membayar karena tak tahu uang tersebut urgensinya untuk apa.