Jabar Ekspres – aespa dianggap sebagai “Queen of World Views”, yang memperkenalkan elemen luar biasa seperti “AI”, “kwangya”, “naevis” dan “Black Mamba” melalui konsep AI dan dunia virtualnya.
Kini girl grup tersebut kabur dari “Kwangya” dan kembali ke “dunia nyata”, membuka pandangan dunia tentang “anomali” yang terjadi pada aespa.
Untuk merayakan comeback mereka, aepsa mengadakan konferensi pers untuk mini album ketiga mereka “My World” di COEX InterContinental Seoul di Samseong-dong, Gangnam-gu, Seoul pada tanggal 8 Mei 2023.
Di sini Karina menyebutkan bahwa pandangan dunia grup telah berkembang, dimana mereka telah kembali ke dunia nyata.
“Dengan album baru kami, kami menangkap sebuah cerita yang dimulai saat kami kembali ke dunia nyata. Kali ini kami kembali ke zaman kami dengan nuansa remaja yang tepat.”
BACA JUGA: Lee Seung-hoon Winner Memiliki Utang 2 Miliar Won kepada Lisa BLACKPINK
Pada 8 Mei 2023, “My World” telah melampaui angka 1,8 juta pre-order. Itu melampaui 1,61 juta pre-order dari mini album keduanya “Girls”, hal itu menunjukkan kesuksesan yang luar biasa.
Winter juga mengomentari pencapaian yang luar biasa mengenai albumnya terbarunya. Ia mengungkapkan bahwa member baru mengetahui tentang pencapaian luar biasa tersebut.
“Kami baru tahu hari ini. Kami menghargai Anda menikmatinya lebih dari yang kami harapkan,” ucap Winter.
“My World” terdiri dari total 6 lagu, termasuk pra-rilis “Welcom to MY World”, lagu utama “Spicy”, dan lagu B-side “I’m Unhappy”, “Til We Meet Again”, “Thirsty” dan “Salty & Sweet”. Lagu utama “Spicy” merupakan lagu dance dengan synth bass yang berat dan ketukan yang dinamis, menonjolkan suara unik dari setiap anggota.
Menurut Karina, “Spicy” telah dilakukan sejak debut aespa dan merupakan pilihan sempurna untuk kembalinya girl grup ke dunia nyata.
Dalam MV “Spicy”, para member aepsa menampilkan diri mereka dengan tampilan casual kampus, sedangkan Karina bertransformasi menjadi pirang “Barbie”. Bagian chorus yang menarik “I’m too spicy” menonjol, dengan nada tinggi khas Winter menambahkan pukulan yang menyegarkan.
Lirik unik Aespa menunjukkan sikap percaya diri, sedangkan point koreografi terdiri dari menempatkan jari kelingking di samping mulutnya. Menurut Ningning, gerakan seperti itu mengekspresikan perasaan mengonsumsi makanan pedas. Idola wanita tersebut juga berharap para penggemar akan memberikan nama untuk koreografi poin ini.