Jabar Ekspres – Personil dan unsur TNI AL serta tim gabungan saat ini sedang dikerahkan guna melaksanakan SAR atas peristiwa terbakarnya KMP. Royce 1 di Selat Sunda, Sabtu (6/5).
TNI AL mengerahkan unsur dari KRI Leuser-924, prajurit Pangkalan TNI AL Banten, unsur KAL Sanghyang dan RHIB Peucang untuk mengevakuasi para korban.
KMP Royce 1 yang memiliki jalur pelayaran Merak – Bakauheni Lampung – Merak, terbakar terbakar dalam posisi lego jangkar dan belum diketahui penyebabnya.
Kejadian bermula pada pukul 15.04 WIB, KMP Royce 1 izin kepada LPS karena terjadi kebakaran di atas kapal dan meminta bantuan Tug Boat untuk penanganan segera. Pukul 15.10 WIB surat izin LPS kembali karena kemudi kapal tidak berfungsi dan salah satu mesin mati.
BACA JUGA: KMP Royce 1 Terbakar di Perairan Merak Saat Menuju Bakauheni
Pukul 15.16 WIB, KMP Royce 1 Lego jangkar pada koordinat (-5.937150°, 105.957080°). Saat ini masih dalam evakuasi dan bantuan SAR terus dilakukan tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Aorud polda Banten, Basarnas Merak dan kapal-kapal di sekitar KMP Royce 1.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui Kerugian Personel dan material serta penyebab kebakaran yang dialami Kapal Motor Penumpang tersebut.
Di tempat terpisah, Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), menekankan kepada seluruh satuan TNI AL untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan personil dan unsur KRI, terutama dalam menanggapi keadaan darurat yang terjadi di tengah masyarakat.