Penjelasan Lengkap Tentang Sabar, Mulai Dari Pengertian Hingga Pembagiannya.

JABAR EKSPRES- Berikut adalah penjelasan lengkap tentang sabar, mulai dari pengertian hingga pembagiannya, baca artikel ini hingga selesai

Sabar adalah  suatu perilaku dalam menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.

Orang yang bersabar akan merasakan ketenangan, keluasan berpikir, dan kedalaman menganalisis masalah Dengan kesabaran, seseorang akan melakukan tindakan tindakan pencegahan terhadap segala kerugian yang mungkin menimpa dirinya karena kekeliruan yang tidak dapat diperhitungkan.

Selain itu, orang yang sabar akan memperoleh banyak teman dan mudah melakukan pendekatan kepada orang lain, sekalipun mereka mem bencinya. Sabar memiliki dua pengertian. Pertama, sabar yang berarti lapang dada dan tabah dalam menghadapi berbagai kasus, problematika, musibah, dan ujian yang menimpa dirinya.

Contohnya, seorang petani menunggu panen padi. Sebelum memanen, dengan sabar dia merawat tanamannya. Sebelum padi menguning, dia senantiasa mengairi sawah dengan teratur, memupuk, dan menyianginya. Dia juga menghadapi gangguan- gangguan pada padinya, seperti diserang hama, tikus, babi, banjir, dan angin ribut.

Semua itu dia hadapi dengan tabah dan ikhlas walaupun terkadang mengalami kegagalan. Kedua, mushabarah atau sabar yang berarti tabah dan teguh menghadapi persaingan, teguh mempertahankan prinsip, serta tabah dalam menjalaninya.

Contoh, anak-anak yang bersaing dalam memperoleh nilai pelajaran. Teman-temannya mendapatkan nilai B, sedang dia ingin memperoleh nilai A, maka dia akan belajar lebih rajin.

Sabar ada tiga macam. Pertama, sabar dalam melaksanakan agama Allah, baik dalam menjalankan perintah-Nya maupun menjauhi larangan-Nya. Kedua, sabar menghadapi dorongan hawa nafsu yang tidak baik. Ketiga, sabar menghadapi orang lain yang merugikan kita.

Jika mendapatkan perlakuan yang tidak adil, dihina, dan dilecehkan oleh seseorang, hendaklah kita bersa- bar untuk tidak membalasnya dengan hal yang serupa.

Allah Swt. berfirman, Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu; tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar (QS Al-Nahl [16]: 126).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan