Manfaat asam amino untuk tanaman:
Berikut adalah 6 manfaat asam amino untuk tanaman dalam proses pertumbuhan dan pembuahan dari dalam tanah.
- Agen Kelasi Unsur Hara Mikro
Asam amino memiliki efek pengkelat elemen jejak. Kelat adalah ikatan kimia antara agen pengkelat ion logam. Ketika digunakan bersama dengan mikronutrien, penyerapan dan transportasi mikronutrien lebih mudah. Glisin dan asam glutamat dalam asam amino adalah agen pengkelat yang sangat efektif.
- Menghindari tekanan lingkungan
Kondisi stres lingkungan seperti suhu tinggi, kelembaban rendah, kekeringan, serangan hama, banjir atau efek fitotoksik pestisida secara negatif mempengaruhi metabolisme tanaman dan mengurangi kualitas dan kuantitas hasil.
Pemakaian asam amino secara eksternal baik sebelum, selama maupun setelah cekaman lingkungan memberikan cadangan asam amino yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan fisiologis tanaman dan memberikan pengaruh yang baik bagi tanaman karena tidak membutuhkan banyak energi untuk dirinya sendiri. asam amino
- Meningkatkan kandungan klorofil dan kecepatan fotosintesis
Tumbuhan melakukan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat. Laju fotosintesis yang rendah menyebabkan penurunan sintesis karbohidrat (fotosintesis). Konsentrasi klorofil berperan penting dalam penyerapan energi sinar matahari dalam proses fotosintesis. Semakin tinggi klorofil, semakin cepat fotosintesis. Penggunaan asam amino meningkatkan kandungan klorofil daun, sehingga laju fotosintesis meningkat.
- Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
Asam amino merupakan nutrisi bagi mikroba tanah. Menambahkan asam amino ke tanah meningkatkan aktivitas dan populasi mikroba yang bermanfaat. Keseimbangan dan aktivitas mikroba yang tinggi di dalam tanah meningkatkan mineralisasi bahan organik tanah, yang meningkatkan kesuburan tanah.
Jika siklus hara berjalan dengan baik dan ketersediaan hara bagi tanaman meningkat, keberadaan mikroba tanah merupakan salah satu kunci perbaikan kualitas tanah. Pengaplikasian asam amino dapat digunakan untuk memperbaiki buah-buahan, umbi-umbian, batang dan bahkan sari, yang dapat disesuaikan dengan metode yang memberikan hasil optimal pada produk makanan, hortikultura.
- Sebagai hormon pengatur pertumbuhan tanaman
Asam amino merupakan senyawa penyusun beberapa hormon/zat pengatur tumbuh. Sintesis asam amino menghasilkan hormon seperti auksin, sitokinin, giberelin dan hormon yang berkaitan dengan pembentukan bunga. Prekursor mendukung sintesis. Metionin adalah prekursor etilen, triptofan adalah prekursor auksin, sedangkan arginin menginduksi pembentukan hormon bunga.