‘’Jadi wajar saja kepadatan dibeberapa titik masih saja berlangsung,” jelasnya.
Untuk saat ini pihaknya tengah menyoroti sejumlah titik yang terbilang dapat memicu kemacetan panjang di seputaran SSA.
Salah satunya di ruas Jalan Jalak Harupat mengarah ke Simpang Lippo Kebun Raya Plaza atau Pos Polisi Hotel Amaris.
Dengan begitu, sambung Galih, pihaknya akan melakukan antisipasi evaluasi pada jalur tersebut dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
BACA JUGA: Bongkar Aplikasi Michat untuk Ajang Transaksi Prostitusi Online
“Ada beberapa yang kami hindari salahsatunya titik (Hotel) Amaris. Yang biasanya masyarakat melalui dari Jalan Jalak Harupat bisa tekuk kanan ke amaris, nantinya pada jam jam tertentu kami akan alihkan kearah Taman Kencana,” urainya.
Dia mengaku, jajarannya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus menggencarkan sosialisasi kepada para pengendara di titik-titik arus lalu lintas yang terbilang padat.
“Memang kita masih terus sosialisasikan khusunya untuk rute-rute angkot,’’ ujarnya.
Pihaknya bersama Kadishub nanti akan gencar melakukan sosialisasi untuk pengalihan-pengalihan angkot akibat dampak dari penutupan jalan Otto Iskandardinata ini.
‘’Mudah-mudahan 2 sampai 3 hari kedepan masyarakat bisa menyesuaikan sehingga masyarakat paham untuk bergerak kearah mana,” tandasnya. (yud/yan).