Ratusan orang yang telah dievakuasi tersebut dilaporkan tiba di Jeddah diurus oleh perwakilan mereka masing-masing yang ada di Jeddah.
Jadi ratusan orang tersebut tidak pulangkan ke Indonesia, karena hal tersebut dinilai sebagai urusan dari negara masing-masing melalui perwakilannya di Arab Saudi.
Sebagai informasi, Satgas yang diberangkatkan dalam misi evakuasi tersebut tak hanya TNI AU melainkan tim pengamanan dari Pasgat, dari BAIS, Kemenlu, Puskes TNI, Puspsi TNI, dan Puspen TNI.
Kondisi WNI yang dievakuasi tersebut juga diungkap oleh KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
“Ada beberapa warga, yg hari ini semua sehat, tetapi kemarin ada beberapa Warga Negara Indonesia yg dalam kondisi tidak sehat dan langsung ditangani oleh KJRI Jeddah. Dan dari tim ini ada dari Kemenkes jg untuk (mengecek) kesehatannya (para WNI),” katanya.
Dilaporkan bahwa hasil registrasi pencatatan KBR Khartoum ada 930 yang sudah dipulangkan, yakni sekira 6 hingga 8 orang.
Mengenai teman2 di kbri Khartoum sementara ini krn konflik masih terus berlangsung hgg kita kumpul di sini utk sementara kbri Khartoum berkantor di port sudah utk bbrp waktu smp situasi kondusif
Meski demikian KBRI di Sudan masih tetap buka, namun berkantor di port Sudan karena situasi di kota Khartoum belum memungkinkan untuk bisa memulai pelayanan.
Selanjutnya dijelaskan juga bahwa ada Dubes dan 6 diplomat serta beberapa local staff yang jumlahnya sekira 15 orang yang telah membantu evakuasi WNI tersebut.(*)