BANDUNG – Jelang hari terakhir Operasi Ketupat Lodaya 2023, Polresta Bandung bersama Dandim 0624 dan Batalyon Yonif 330 Raider/Tri Darma mengunjungi Pos pengamanan jalur mudik Lebaran Idul Fitri.
Kedatangan Komandan Batalyon Yonif 330 Para Raider/Tri Darma untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para petugas yang selama ini melakukan pengamanan di jalur mudik.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, sejaauh ini pelaksanaan operasi ketupat lodaya berjalan aman.
Polri dengan dibantu bersama TNI dan Tim gabungan telah bertugas secara maksimal memberikan pelayanan untuk pengamanan jalur mudik lebaran Idul Fitri.
‘’Alhamdulillah berkat pengamanan ini, masyarakat bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga,’’ ujar Kusworo kepada wartawan, Senin, (01/5).
Menurutnya dalam pelaksanaannya operasi ketupat lodaya berlangsung aman dan lancar. Untuk itu sebagai bentuk penghargaan Komandan Batalyon Yonif 330 Para Raider/Tri Darma memberikan paket sembako.
“Kami dari TNI Polri bersama pak dandim dan batalyon 330 kami datang ke beberapa pos pam dan memberikan semangat kepada anggota di lapangan,” ujar Kusworo.
Kusworo memastikan untuk wilaya Kabupaten Bandung, Arus Mudik terutama di jalur Nagreg dan kawasan wisata Bandung selatan berjalan aman, kondusif dan lancar.
Bahkan, pada hari terakhir operasi ketupat lodaya ini, kondisi arus lalu lintas sudah mulai lancar seperti hari biasa.
‘’Masyarakat sepertinya sudah mulai kembali beraktivitas seperti semula,’’ ujar dia.
Oleh karenanya pihaknya sengaja mengunjungi beberapa pos pam untuk menyemangati para petugas di hari terakhir ini.
“Tetap berikan yang terbaik di sisa waktu yang ada. Kurang lebih 6-7 jam kedepan kita tetap berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” sebutnya.
Pihaknya pun meminta agar setiap petugas di hari terakhir operasi ketupat lodaya 2023 ini tetap semangat demi melancarkan arus balik mudik tahun ini.
“Tetap berikan senyum dan pelayanan yang tulus kepada masyarakat melaksanakan kegiatan arus balik. Dan anggota tetap berikan yang terbaik,” pungkas dia. (agi/yan).