Kenapa Penempa Pedang di Demon Slayer menggunakan Topeng? Ini Jawabannya

Memahami lebih dalam tentang topeng Hyottoko dan relevansinya dengan Demon Slayer

Hyottoko adalah karakter legendaris di Jepang yang bersifat komikal. Karakter tersebut memiliki bibir yang mengerut ke satu sisi, dan dalam beberapa kasus, terdapat perbedaan bentuk dan ukuran matanya juga.

Etimologi kata “Hyottoko” berasal dari dua kata – “Hai” dan “Otoko” yang masing-masing berarti api dan manusia. Alasan penurunan ini adalah karena karakter tersebut meniupkan api dari mulutnya melalui pipa bambu.

Ada sebuah legenda di prefektur Iwate seputar seorang anak laki-laki yang memiliki kemampuan aneh untuk membuat emas dan mengeluarkannya dari pusarnya. Orang akan memakai topeng anak ini atau meletakkannya di atas perapian ketika seseorang meninggal di rumah. Ini dilakukan agar keberuntungan dan rejeki mengikuti setelah kejadian yang tidak menguntungkan.

Di beberapa bagian Timur Laut Jepang, Hyottoko juga dianggap sebagai Dewa Api.

Dengan pemikiran tersebut, topeng Hyottoko di Demon Slayer adalah pilihan sempurna dari sudut pandang budaya. Topeng dan pembuat pedang memiliki satu elemen penting yang sama bagi mereka – Api.

Api adalah bagian integral dari kehidupan seorang pembuat pedang karena mereka membutuhkannya untuk menempa senjata yang akan menyelamatkan manusia dari iblis.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan