Dadang Buaya Preman Asal Garut Bikin Onar Lagi, Polres Garut Berikan Ultimatum!

Jaka kemudian kemudian memintai bantuan adiknya Lettu Sapreudin, 45 thn yang merupakan anggota TNI AD dari kesatuan Cilodong Bogor yang sedang cuti bertugas.

BACA JUGA: Kawasan Tempat Wisata di Lembang Membludak, Petugas Polisi Berkerja Ekstra!

Bukannya ciut nyalinya, Dadang semakin marah dan menantang Saprudin. Sehingga perkelahian tak dapat dihindarkan.

Melihat keributan di jalan, warga setempat kemudian melaporkan kejadian itu kepada Babhinkabtibmas Polsek Pameungpeuk.

Bripka Bedi dan Bripka Bedi datang dan berusaha melerai agar keributan tidak perlu berlanjut.

Akan tetapi Dadang malah balik menyerang Bripka Bedi. Bahkan Dadang merampas golok milik petani yang lewat dan berusaha membacokkan kepada Bripka Bedi.

BACA JUGA: Arus Kendaraan di Jalur Nagreg Padat, Petugas Kembali Lakukan One Way ke Arah Tasikmalaya

Keributan lebih luas berhasil diredam setelah jajaran Polsek Pameungpeuk yang turun ke lokasi kejadian.

Akan tetapi, pada pukul 09.15 WIB Dadang bersama temannya mendatangi Koramil Paemungpek dengan tujuan mencari Lettu Saprudin.

Kejadian itu berhasil dihalau oleh anggota Koramil. Bahkan dari kelompok preman itu berhasil diamankan beberapa senjata tajam berupa, golok, semurai dan igrek.

Tidak sampai disitu, pada pukul 09.30 WIB Dadang bersama rombongan mendatangi Polsek Pameungpeuk. Dalam kodisi mabuk, Dadang mencari Bripka Bedi.

Bahkan di Polsek Pameungpeuk Dadang berbuat onar dengan berusaha menyerang anggota polsek lainnya. Tetapi, berhasil dilerai dan kelompok Dadang diperintahkan untuk pulang.

Atas kejadian itu, Pada Pukul 11.30 berdasarkan hasil koordinasi dengan Koramil, Dipimpin oleh Kapolsek Pameungpeuk Dadang akhirnya diringkus dirumahnya dengan dihadiahi timah panas pada bagian kakinya. (bbs/yan).

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan