“Secara empiris, wilayah Bandung Raya sudah memasuki masa pancaroba pada bulan April hingga Mei dasarian satu,” ungkapnya.
Ayu menyampaikan, pada masa pancaroba itu, potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat dalam durasi singkat hingga angin kencang akan alami peningkatan.
“Selain itu potensi bencana hidrometerologi, potensi lainnya seperti hujan es dan puting beliung akan juga meningkat,” imbuhnya.
“BMKG Bandung masih akan memantau kondisi tersebut berdasarkan analisis data observasi cuaca dan data satelit,” pungkas Ayu.