JABAR EKSPRES – Memasuki arus balik mudik masyarakat kini mulai banyak mengunjungi kawasan wisata khususnya yang ada di kawasan Garut dengan melalui jalur Nagreg.
Kepadatan kendaraan pun kini mulai terasa baik itu yang akan berkunjung ke tempat wisata ataupun yang akan pulang setelah mudik lebaran.
Kepolisian pun kadang melakukan one way jika adanya penumpukan kendaraan agar membuat beberapa lajur kembali lancar.
Namun ada hal unik ketika melintas di Tanjakan Ciburial, tepatnya di Kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sejumlah warga terlihat melakukan bantuan kepada pengendara yang tak kuat menanjak dengan memberikan ganjalan agar kendaraan tersebut berhenti ditanjakan.
Mereka terlihat menggunakan beberapa kayu yang dibentuk sehingga bisa menahan roda belakang baik itu bus ataupun mini bus yang tidak kuat menanjak.
Fenomena ganjal ban ini memang kerap selalu hadir tiap tahun, terlebih di kawasan Nagreg khususnya di Ciburial terdapat tanjakan dan banyak juga kendaraan yang tidak kuat menanjak.
Arya (19) salah satu pemuda yang ikut mengganjal ban mengatakan jika dirinya melakukan bersama tim nya, dan itupun hanya dilakukan ketika memasuki sesudah lebaran.
”Ada sekitar 15 orang turun yang menjadi “Tim Ganjal” kalau ada kepadatan di sekitar sini. Kita juga mulai dari hari Lebaran kemarin mulai ganjel,” kata Arya saat ditemui, Senin (24/4).
Arya menjelaskan jika bantuan ganjal ban kepada pengendara ini ia lakukan dengan sukarela, namun ada juga pengemudi yang memberikan tips kepadanya dan rekan-rekannya.
”Ya saya sukarela aja tapi kadang juga ada yang ngasih dari 2 ribu sampai 20 ribu. Tapi kadang ada juga mobil yang langsung tancap gas setelah diganjal, itu mah udah biasa,” katanya.
Disisi lain Penol (40) salah satu warga yang juga ikut membantu ganja ban ini mengatakan jika kegiatan ganjal ban di Nagreg ini sudah ada dari dulu namun di tahun ini terlihat sepi.
”Emang dari tiap tahun juga selalu ada kegiatan ganjal ban ini cuman tahun sekarang lebih sepi dari pada tahun-tahun sebelumnya,” ujar Penol.