Setelah Ramadhan Usai; Istiqomah Itu Sulit Tapi Harus Diusahakan

Dengan demikian, istiqomah itu memang mudah diucapkan oleh lisan tapi berat untuk dilakukan. Akan tetapi, sebuah kaidah menyebutkan bahwa semakin sulit suatu amalan itu dilakukan maka akan semakin besar dan agung pahala yang diperolehnya. Maka orang-orang yang berhasil istiqomah dalam menjalankan agamanya (Islam) Allah akan memberikan balasannya, misalnya seperti yang terdapat dalam Al-Quran surat Al-Fusshilat (41) ayat 30:

Innallażīna qālụ rabbunallāhu ṡummastaqāmụ tatanazzalu ‘alaihimul-malā`ikatu allā takhāfụ wa lā taḥzanụ wa absyirụ bil-jannatillatī kuntum tụ’adụn

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.

Jadi, kalau kita kembali kepada pertanyaan; Jika Ramadhan Telah Berakhir, Apa Langkah Selanjutanya Yang Harus Dilakukan? Maka jelas jawabannya adalah istiqomah. Jika ada yang berkata tapi istiqomah itu sulit maka kita jawab: “Memang Istiqomah Itu Sulit, Tapi Harus Diusahakan!”

Setidaknya ada 3 (tiga) cara yang bisa kita lakukan agar kita bisa istiqomah. Pertama, berdo’a dan meminta kepada Allah agar kita bisa diberikan kekuatan untuk istiqomah. Kedua, rajin mendatangani majelis ilmu. Dan ketiga, berkumpulkan dengan orang-orang baik (soleh). Wallahu’alam bis showab.

*) Penulis adalah Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USB YPKP, Awardee LPDP, Mahasiswa Program S3 Ilmu Komunikasi FIKOM Unpad

Tinggalkan Balasan