Perbedaan NU dan Muhammadiyah, Kira-kira Apa Ya?

JABAR EKSPRES – NU dan Muhammadiyah adalah dua keyakinan Islam terbesar di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan pengaruh yang besar dalam masyarakat. NU, atau Nahdlatul Ulama, didirikan pada tahun 1926 oleh KH Hasyim Asy’ari di Jombang, Jawa Timur. Organisasi ini terkenal dengan pandangan Islam yang moderat dan toleran, serta pengaruhnya yang kuat di masyarakat tradisional Jawa.

NU memiliki banyak sekali anggota, yang diperkirakan mencapai puluhan juta orang, sehingga menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia. NU juga memiliki jaringan pesantren yang luas di seluruh Indonesia, yang dikenal sebagai pondok pesantren.

Baca Juga: Hp Terbaru Nokia 6600 5G Ultra 2023! Berikut Spesifikasinya

Sedangkan, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Yogyakarta. Organisasi ini berfokus pada pendidikan dan kesejahteraan sosial, serta mempromosikan Islam yang lebih puritan dan reformis.

Muhammadiyah juga memiliki banyak anggota dan jaringan pendidikan yang luas, meskipun tidak sebanyak NU. Selain itu, Muhammadiyah juga memiliki banyak organisasi terkait, seperti rumah sakit, koperasi, dan bank syariah.

Perbedaan antara NU dan Muhammadiyah dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, dalam hal pandangan Islam, NU cenderung lebih moderat dan toleran, sementara Muhammadiyah lebih puritan dan reformis.

NU menganggap bahwa tradisi dan kearifan lokal dapat dipertahankan selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam, sedangkan Muhammadiyah berusaha untuk memurnikan ajaran Islam dari pengaruh tradisi dan budaya yang dianggap menyimpang.

Baca Juga: Mimpi Basah pada Siang Hari di Bulan Ramadan: Apakah Batal?

Kedua, dalam hal organisasi, NU memiliki struktur yang lebih terpusat dan hierarkis, dengan pimpinan yang kuat dan otoriter. Sementara itu, Muhammadiyah memiliki struktur yang lebih terdesentralisasi dan demokratis, dengan keputusan yang diambil melalui musyawarah dan mufakat.

Ketiga, dalam hal pendidikan, NU memiliki fokus yang lebih kuat pada pendidikan agama dan pesantren. Sementara Muhammadiyah lebih berfokus pada pendidikan formal dan modern, seperti sekolah dan perguruan tinggi. Namun, keduanya memiliki peran penting dalam pendidikan di Indonesia.

Keempat, dalam hal kesejahteraan sosial, Muhammadiyah memiliki banyak organisasi terkait yang bergerak dalam bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial, sedangkan NU lebih fokus pada bidang agama dan pendidikan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan