JABAR EKSPRES – Berikut niat dan tata cara shalat gerhana matahari sendiri di rumah yang bisa Anda ketahui.
Seperti yang sudah dijelaskan oleh Kementerian Agama RI bahwa gerhana matahari hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023.
Oleh karena itu, umat islam dianjurkan untuk melakukan Shalat Gerhana Matahari sesuai tuntunan Agama dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Mengutip dari NU Jatim Online, apabila memungkinkan hendaknya shalat sunah tersebut dilakukan dengan berjamaah.
Selain dilakukan secara berjamaah, alternatif bagi yang tidak bisa berjamaah bisa melakukan shalatnya secara sendiri.
Pendapat ini dipegang oleh Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki.
Simak niat dan tata cara shalatnya di bawah ini dikutip Jabarekspres.com dari laman NU Online.
Niat Shalat Gerhana Matahari Sendiri
أُصَلِّي سُنَّةَ الكُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal kusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah SWT.”
Tata Cara Shalat
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Shalat Gerhana Matahari ini dilaksanakan sebanyak rakaat.
Setiap rakaat dilakukan dua kali berdiri, maksudnya adala setelah rukuk pertama, berdiri kembali dan diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.
- Membaca niat shalat gerhana matahari di atas di dalam hati diiringi takbiratul ihram
- Saat takbiratul ihram, ucapkan takbir sambil niat di dalam hati
- Membaca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah
- Kemudian bacalah salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan)
- Rukuk dengan membaca tasbih
- Itidal
- Membaca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah
- Kemudian membaca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan)
- Rukuk kembali dengan membaca tasbih
- I’tidal dengan membaca bacaan I’tidal
- Sujud pertama diikuti membaca tasbih
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua sambil membaca tasbih
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
- Bangkit dari duduk, dilanjutkan dengan mengerjakan rakaat kedua (gerakan sama dengan rakaat pertama).Adapun durasinya, pengerjaan rakaat kedua ini lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama
- Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir
- Salam
- Membaca istighfar dan doa