JABAREKSPRES – Viral TikTok. Leni Sidabutar yang merupakan penumpang dari Bait Air memprotes terhadap pihak Batik Air lantaran koper yang ia punya diacak-acak dan dijebol.
Tidak hanya itu, bahkan ada barang yang hilang seperti handphone dan lain sebagainya.
Video viral TikTok tersebut diunggah pertama kali oleh akun @deshki yang kemudian viral.
WNA asal Amerika Serikat tersebut memutuskan untuk menyewa pengacara karena pihak dari maskapai lepas tanggung jawab terhadap peristiwa tersebut.
Leni pun menjelaskan bahwa sebenarnya handphone yang hilang harganya Rp3 juta, sementara sewa pengacara bisa lebih dari itu.
Jadi hal ini bukan tentang uang, akan tetapi prinsip.
Leni pun menjelaskan bahwa koper yang ia miliki sudah dikunci serta digembok dan yang bisa membuka cuma petugas keamanan.
Setelah viral di TikTok kemudian pihak dari Batik Air langsung mengambil tindakan dengan cara melakukan proses investigasi.
Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic of Lion Air Group menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
Ia kemudian menjelaskan alur peristiwa kejadiannya dengan versi Batik Air. Leni mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Singapura pada 11/04/2023 dengan nomor penerbangan Batik Air ID-7154.
Dia kemudian melaporkan kunci bagasi yang hilang ke Lost and Found Terminal 2F. Penumpang dengan petugas keamanan kemudian medan memeriksa isi koper dan dari pengakuan penumpang tidak ada yang hilang dari koper tersebut.
“Pukul 20.00 WIB, tamu yang dituju mengirimkan pesan singkat (WhatsApp) mengabarkan bahwa ponselnya hilang di dalam koper.
Dalam hal ini, pengaduan diajukan setelah tamu meninggalkan bandara,” kata Danang dalam keterangan resmi, Selasa.
Dua hari kemudian, penumpang kembali melaporkan bahwa mereka kehilangan ponsel. Pada 17 April, Leni mengabarkan bahwa dua syal yang ada di dalam kopernya juga hilang.
“Maskapai hanya bertanggung jawab atas bagasi selama masa transit sejak awal penerbangan hingga bagasi diserahkan kepada tamu di bandara tujuan atau diterima oleh otoritas di bandara tujuan,” kata Danang.
Dia menjelaskan, tanggung jawab Batik Air atas bagasi berakhir saat penumpang keluar dari bandara dan menerima bagasinya.