JABAR EKSPRES – Jalan provinsi yang menghubungkan Bandung-Garut via Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang telah tertutup longsor selama sepekan telah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Garut, Ipda Susilo Adhi dari jajaran Polsek Talegong bahwasanya jalur tersebut telah bisa dilalui oleh kendaraan.
Ipda Susilo Adhi menjelaskan bahwa sebelumnya jalur provinsi di Talegong tersebut tidak dapat dilalui oleh roda dua maupun roda empat. Selama sepekan, pihak kepolisian dan dinas setempat melakukan penyingkiran material longsor dari badan jalan serta melakukan pengamanan jalur tersebut selama beberapa hari, hingga akhirnya jalur tersebut dapat dilalui.
BACA JUGA: Bupati Indramayu Dan Baznas Kabupaten Indramayu Berikan Bantuan Jelang Idul Fitri 1444 H
Walaupun jalan yang terdampak longsor tersebut telah berjalan normal, pihaknya tetap akan melakukan penjagaan dan pemantauan dengan patrol rutin untuk memastikan situasi di sana berjalan dengan aman. Beberapa personel yang menjaga di daerah tersebut bakal digeser ke Pos Operasi Ketupat. “Anggota mulai geser ke lokasi Pos Operasi Ketupat. Untuk lokasi longsor dilakukan patroli,” jelas Susilo Adhi, dilansir dari Antara Jabar.
Satria Budi selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menambahkan bahwasanya jalan yang tertutup longsor di Talegong tersebut telah bisa dilewati setelah petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat dan instansi terkait turut membersihkan material longsor.
Upaya dalam membersihkan longsor tersebut mengalami kendala yang cukup sulit karena mereka harus menyingkirkan batu besar yang menutupi jalan.
“Batunya memang besar-besar, petugas kesulitan untuk menyingkirkannya, namun akhirnya sekarang sudah bersih dan jalan kembali normal,” ujar Satria Budi.
Sebagaimana kita ketahui, tanah dan bebatuan longsor di Talegong, Garut pada Senen, 10 April 2023 sekitar pukul 21.30 WIB sehingga jalur provinsi tersebut ditutup total. Hal ini dikarenakan hujan deras yang mengguyur daerah tersebut.