Contoh Teks Khutbah Idul Fitri Singkat dan Bermanfaat 2023

Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dosa dan perbuatan dosa, maka Allah tidak akan menerima puasanya” (HR al Bukhari)

Keenam, mengendalikan amarah dan tidak membalas keburukan dengan keburukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah bersikap keji dan jangan bertindak bodoh, jika ada orang yang mengganggunya atau mencacinya maka hendaklah ia berkata: aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa” (HR al-Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA: Update Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung 2023, Cek Segera!

Ketujuh, menjaga persatuan, kebersamaan dan saling tolong menolong serta berempati kepada orang yang membutuhkan.

Kedelapan, menyambung dan mengokohkan tali silaturahim. Tradisi ini sejatinya diambil dari ajaran islam yang memerintahkan kita memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan dan bersilaturahim pada momen menjelang dan pada saat hari raya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sedekah kepada orang miskin adalah terhitung sedekah sedangkan sedekah kepada kerabat terhitung dua: sedekah dan silaturahim” (HR at Tirmidzi dan an Nasa’i)

Kesembilan, mengingat kematian  dan kehidupan akhirat. Ada juga tradisi yang sangat baik yang biasa kita lakukan di akhir bulan Ramadhan, yaitu nyekar: ziarah ke makam keluarga yang telah meninggal. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Lakukanlah ziarah kubur karena sesungguhnya ziarah kubur itu mengingatkan kalian akan kehidupan akhirat” (HR al Baihaqi)

Hadirin yang mudah-mudahan ditinggikan derajatnya oleh Allah, Itulah sembilan di antara sekian banyak pelajaran dari Madrasah Ramadhan.

Jika kesembilan pelajaran itu telah menghiasi diri kita baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan, sungguh kita termasuk orang-orang yang mulia menurut Allah ta’ala.

Lebih dari itu apalagi yang kita inginkan? Dengan menerapkan 9 pelajaran itu secara istiqamah, kita telah menjadi hamba yang diridhai Allah dan kelak kita akan meraih kebahagiaan yang sejati, hakiki dan abadi di akhirat.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Demikian khutbah Idul Fitri pada pagi hari yang penuh keberkahan ini. Semoga Allah menganugerahkan kepada kita kemampuan dan kekuatan untuk mengamalkan berbagai pelajaran dari Madrasah Ramadhan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan