ADE Armando memiliki alasan tersendiri untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pakar komunikasi politik sekaligus penggiat media sosial itu, menyebut, PSI memiliki pilihan yang sejalan dengan pola pikirnya.
Sebelumnya diketahui, Ade Armando berencana mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg), pada pemilu 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, untuk memulainya, pria yang sempat menjadi dosen di Universitas Indonesia (UI) itu, sangat yakin memilih PSI sebagai kendaraan politik.
“PSI saya pilih karena PSI adalah pilihan yang paling sejalan dengan akal sehatnya,” ujar Ade, melansir dari Disway.id, pada Selasa (12/4)
“Saya percaya, saya wajib menjalani babak baru ini dengan berusaha masuk parlemen melalui PSI,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ade Armando pun menilai PSI sebagai partai politik yang mampu membawa perubahan bagi Indonesia.
Dia pun mengaku, di lima tahun yang lalu tepatnya di Pemilu 2019, dirinya percaya dan menjadikan PSI sebagai partai politik pilihannya.
Namun saat itu, kata Ade Armando, PSI belum mendapat hasil yang memuaskan karena tergolong sebagai partai politik yang baru.
“Lima tahun yang lalu, saya sudah mendukung PSI tapi ketika itu belum ada pembuktian apa-apa yang diberikan PSI sebagai partai baru,” jelas Ade Armando.
“Tapi di PSI, Saya melihat bukan saja kemudaan, tapi kejujuran, integritas, kebersihan, keberanian dan mungkin juga kenaifan,” tambahnya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada PSI dengan pengalamannya yang pernah ikut Pemilu 2019, dapat menjadi bahan evaluasi untuk di Pemilu 2024 nanti.
Bahkan Ade Armando mengaku melihat selama 4 tahun setelah Pemilu 2019. PSI disebutnya sebagai partai politik sudah menunjukan kemajuannya dan secara konsisten memperjuangkan nilai-nilai yang selama ini dianggapnya penting.
“Mereka konsisten melawan korupsi. Sikap PSI soal intoleransi juga sudah teruji,” kata Ade.
“Jadi buat saya, PSI adalah satu-satunya partai politik yang bisa saya harapkan dalam memerangi korupsi dan intoleransi. PSI harus berjuang,” tandasnya.