Kemenkeu juga mengaku sudah mendapatkan permintaan maaf dari sang Bupati Meranti, Muhammad Adil.
Kemenkeu juga mengatakan bahwa pihaknya menghargai permintaan maaf dari sang Bupati Meranti tersebut.
“Pak Bupati di rapat meminta maaf atas ucapan yang tak pantas. Ke publik belum menyampaikan, tidak apa-apa.
Kami hargai,” kata Stafsus Kemenkeu Yustinus Prastowo dalam keterangan tertulis pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu.
Kini nama Bupati Meranti Muhammad Adil kembali menjadi perbincangan lantaran ia terseret OTT oleh KPK.
KPK juga belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait OTT yang menyeret nama Bupati Meranti, Muhammad Adil tersebut.(*)
