ORGANISASI masyarakat (ormas) dilibatkan dalam pengamanan selama kegiatan keagamaan paskah di enam gereja, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, ormas dapat membantu keamanan dan ketertiban masyarakat. Terlebih saat kegiatan keagamaan paskah berlangsung.
“Menggandeng ormas dalam hal ini ikut serta menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat),” kata Rio, dilansir dari ANTARA pada Jumat (7/4).
Dirinya menuturkan, sementara itu pihaknya sudah menyiagakan personel untuk pengamanan sebanyak 120 orang.
Personel gabungan pun terlibat, diantaranya dari unsur TNI, dinas perhubungan, satpol PP, dan ormas.
Pengamanan dari unsur ormas Islam, kata AKBP Rio Wahyu , merupakan bagian dari kepedulian mereka untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama melaksanakan kegiatan ibadah di gereja.
“Kami juga meminta elemen masyarakat yang punya kekuatan bisa membantu secara bersama-sama, kami mohon dukungannya,” kata Kapolres.
Dikatakan pula bahwa seluruh personel gabungan itu disebar di enam gereja yang ada di Kabupaten Garut selama kegiatan ibadah sebelum dan sesudah pelaksanaan Paskah.
“Sampai Minggu Paskah melakukan pengamanan, kekuatan 120 personel di enam gereja di Garut Kota, memberikan pelayanan terbaik,” katanya.
Pengamanan dilakukan secara tertutup dan terbuka dengan berseragam dan dilengkapi senjata selama operasi pengamanan.
Selain itu, lanjut dia, ada juga tim dari Brimob Polda Jabar yang melakukan sterilisasi gereja guna memastikan tidak ada benda-benda berbahaya yang dapat mengganggu jalannya ibadah jemaat.