JABAR EKSPRES – Memasuki hari kedua kegiatan pasar murah, Wali Kota Bandung Yana Mulyana sambangi Kecamatan Lengkong, di Jalan Burangrang, Kota Bandung, Rabu 5 April 2023.
Di momen tersebut, Yana mengapresiasi kegiaatan pasar murah yang mampu kendalikan inflansi di Kota Bandung.
“Jadi alhamdulilah lewat salah satu kegiatan ini kita bisa mengendalikan inflasi di Kota Bandung” ujar Yana kepada Jabar Ekspres.
Menurut Data Badan Pusat Statistik, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Bandung pada Februari 2023 sebesar 116,17.
Dan pada Maret 2023 mengalami penurun ke angka 114,43. Dalam hal ini tercipta deflasi sebesar 1,50 persen.
Orang nomor satu di Kota Bandung ini mengatakan, terjadinya deflasi akan sangat menguntungkan bagi masyarakat dalam hal pembelian harga bahan pokok, yang dijual dengan harga murah.
“Jadi sebenarnya kalau deflasi itu yang diuntungkan masyarakat, karena harga-harga cenderung lebih murah. Jadi perbandingannya kalau deflasi rendah dengan Rp 100.000, kita bisa dapat barang lebih banyak dibanding daerah lain” katanya.
Komoditi yang menjadi penyumbang dalam turunnya inflasi di kota bandung antara lain, tarif cabai merah sebanyak 0,01 persen, dan bawang merah 0,01 persen, air minum PDAM sebesar 1,72 persen.
Dalam upaya mempertahankan pencapaian ini, pihaknya akan terus berusaha dalam hal memonitoring dan mengendalikan harga bahan pokok.
Masih dikatakannya, hal ini bertujuan agar angka Inflasi di Kota Bandung tidak kembali mengalami kenaikan.
“kita lakukan terus pengendalian harga-harga, mudah-mudahan ini menunjukkan bahwa apa yang kita lakukan sudah on the track lah ya” jelasnya.
“ Ini tujuan kita melaksanakan operasi pasar murah, operasi pasar, dan beberapa kegiatan lain. Karena kalau ternyata ada kecenderungan naik, kita cepet minta supplier untuk bikin operasi pasar atau bahkan pasar murah untuk di pasar tradisional” pungkasnya (Mg1)