BANDUNG – Gedung DPRD Jawa Barat (Jabar) dilempari telur busuk oleh massa dari mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia), Rabu (29/3).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas disahkannya UU Cipta Kerja. Perwakilan BEM SI dari Unpad, Muhammad Haikal Febriansyah menyatakan, aksi tersebut sebagai respons terhadap pengesahan UU.
“Tajuknya sebenarnya aksi damai, mau menghangatkan kembali suasana di Kota Bandung dalam merespons isu cipta kerja. Untuk dewan sendiri kami lemparkan telur-telur busuk,” kata Haikal saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, pengesahan UU Cipta Kerja mendapat penolakan dari berbagai pihak. Dari mulai rancangan undang-undang hingga disahkan oleh DPR RI.
“UU Ciptaker kita sepakat untuk menolak, mulai rancangan undang-undang, berubah menjadi perppu dan meminta mencabut undang-undang tersebut,” desaknya.
Dirinya memastikan, ke depan akan ada aksi lanjutan dengan mengundang elemen lainnya.
“Kedepannya kami akan mengundang elemen lainnya untuk melakukan aksi yang sama,” tuturnya.
Pantauan Jabar Ekspres, massa aksi mahasiswa berada di depan gedung DPRD Jabar sejak pukul 15.00 hingga 17.20.
Mereka berorasi, membacakan tuntutan, membakar ban. Dalam kesempatan tersebut, massa juga membagikan takjil kepada masyarakat yang hendak akan berbuka puasa. (mal)