Apple Pay Later Bisa Pinjam Uang Rp15 Juta Bayar Nanti

JABAREKSPRES – Perusahaan Apple resmi mengumumkan perilisan Apple Pay Later, melalui fitur tersebut memungkinkan setiap orang mencicil pembayaran ketika transaksi online.

Jadi setiap orang punya kesempatan untuk membeli suatu barang dan membayarnya nanti, limitnya pun tak main-main mencapai Rp15.000.000.

Kelebihan lainnya pengguna tidak akan terkena biaya bunga.

Menurut Jennifer Bailey sebagai Wakil Presiden Apple (29/3), fitur Apple Pay Later dibuat karena pertimbangan kesehatan keuangan mereka, jadi tidak akan ada biaya serta bunga.

Baca Juga: Inilah 5 Aplikasi Pinjaman Online Limit Tinggi Cepat Cair

Lebih lanjut Pay Later ini bisa berfungsi di elektronik wallet, jadi akan mempermudah konsumen untuk mengakses pinjaman.

Apple pada hari ini mulai mengundang beberapa pengguna yang dipilih agar bisa mengakses Pay Later prarilis, Apple menawarkan kepada mereka yang dianggap telah memenuhi syarat.

Cara Menggunakan Apple Pay Later

Cara supaya bisa mengakses fitur Appe Pay Later setiap konsumen pertama-tama mesti mengajukan pinjaman di Wallet, setelah itu pengguna mengisi jumlah yang ingin dipinjam dan setuju akan persyaratannya.

Jika konsumen telah diterima sebagai peminjam maka akan muncul menu Pay Later. Selanjutnya jika pengaturan telah dirancang sedemikian rupa maka konsumen bisa langsung melakukan pembayaran atau transaksi.

Melalui Apple Pay Later pengguna akan bisa melihat jumlah pinjaman uang yang harus dibayarkan dalam jangka waktu 30 hari ke depan.

Baca Juga: Saldo Gratis Rp250.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2023

Pengguna pun akan diberi akses untuk melihat semua transaksi pembayaran mendatang di kalender Wallet untuk mempermudah melakukan perencanaan pembayaran.

Nantinya ketika belum jatuh tempo akan ada peringatan berupa notifikasi lewat Wallet atau juga email jadi pengguna bisa merencanakan pembayaran sesuai mereka yang inginkan.

Pengguna pun nantinya mesti menyambungkan kartu debit dari Walet untuk pembayaran pinjaman, ihwal tersebut untuk mencegah pengguna yang tidak mengembalikan pinjaman uang.

Nantinya ketika melakukan pembelian suatu barang menggunakan Apple Pay Later mengharuskan untuk memasukan kode sandi, Touch ID, atau Face ID.

Kemudian riwayat pinjaman konsumen tidak akan diperjualbelikan atau dibagikan ke pihak ketiga atau pihak pemasaran oleh Apple.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan