JABAR EKSPRES – Direktorat Jendral Bina Marga di bawah Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat turut berpartisipasi untuk menjaga kondisi jalan agar tetap stabil dan mendukung kelancaran operasional jalan. Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2023.
Hedy Rahadian, Direktur Jendral Bina Marga mengatakan bahwa Kementerian PUPR sedang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk kelancaran dan kenyamanan pelayanan di tol dan jalan nasional untuk mudik Lebaran 2023.
“Kementerian PUPR akan terus melakukan evaluasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyempurnaan dan untuk perbaikan layanan, khususnya transportasi jalan dalam menghadapi persiapan lebaran di tahun ini,” kata Hery Rahadian.
Baca juga: Mengurus Paspor Haji Dan Umrah Mengalami Perubahan Persyaratan, Berikut Perubahannya!
Guna mendukung kelancaran arus lalu lintas, Kementerian PUPR mengusahakan kondisi operasional, kesiapan jalan, Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP atau rest area), dukungan operasional manajemen lalu lintas, dan dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan.
Jalan Pulau Jawa dan Bali
Jalan nasional di pulau Jawa adalah sepanjang 4.821 KM yang terbagi atas Lintas Utara dan Lintas Selatan serta jalan tol.
Lintas Utara memiliki panjang 1.192 KM dengan 92 persen dalam kondisi bagus. Sementara, Lintas Selatan memiliki panjang 1.543 KM dengan 93 persen dalam kondisi bagus. Untuk jalan tol yang beroperasi sepanjang 1.716 KM.
Dalam mengupayakan kelancaran arus mudik Lebaran 2023, terjadi penambahan ruas jalan tol yang beroperasi di Pulau Jawa seperti:
- Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna – Kayuringin – Ujung) dengan panjang 4,88 KM.
- Semarang – Demak (Seksi 2 Sayung – Demak) dengan panjang 16,01 KM.
- Ramp 2, 4, 5, dan 8 Junction Wringinanom – Krian – Legundi – Bunder – Manyar.
Baca juga: Sambut Mudik 2023, Polri Siapkan ‘One Way’ dan ‘Contra Flow’
Kemudian, berikut jalan tol fungsional potensial di Pulau Jawa meliputi:
- Cinere – Jagorawi (Seksi 3B Krukut – Limo) dengan panjang 2,2 KM.
- Serpong – Cinere (Seksi 2 Pamulang – Cinere) dengan panjang 3,6 KM.
- Cibitung – cilincing (Seksi 4 Taruna Jaya – Cilincing) dengan panjang 7,3 KM.
- Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan) dengan panjang 11,40 KM, (Seksi 2 Pamulihan – Sumedang) dengan panjang 17,05 KM, (Seksi 3 Sumedang – Cimalaka) dengan panjang 4,05 KM.