Tas Siaga Bencana: Persiapan Agar Tenang Hadapi Bencana, Ini Isinya!

JABAR EKSPRES — Saat ini, bencana alam semakin marak terjadi. Tas siaga bencana merupakan langkah penting dalam hadapi bencana secara personal.

Tas siaga bencana sebagai upaya antisipasi adanya keterlambatan bantuan yang diberikan dan sebagai upaya penyelamatan diri.

Harapan bagi kamu yang sudah mempersiapkan tas siaga bencana adalah kamu sudah siap untuk segera evakuasi diri menuju titik kumpul dengan cepat.

Selain itu, kamu bisa berpikir lebih tenang karena sudah mempersiapkan seluruh hal penting dalam tas tersebut.

Dilansir dari laman bpbd.bogorkab.go.id, berikut ini beberapa hal yang harus kamu persiapkan dalam tas siaga bencana.

Air Minum

Air minum perlu kamu persiapkan. Hal ini sebagai antisipasi sulitnya air bersih yang akan kamu dapatkan. Siapkan kurang lebih 2-3 botol air minum ke dalam tas siaga bencana milikmu.

Surat-Surat Penting

Sebelumnya, kamu perlu memastikan surat-surat penting tersimpan dalam keadaan yang aman agar tahan terhadap air, debu, dan hal lain yang dapat menyebabkan dokumen rusak.

Beberapa contoh surat-surat penting antara lain, surat kepemilikan tanah, surat kendaraan, ijazah, akte kelahiran, buku nikah, dan yang lainnya.

Sebaiknya, kamu hindari laminating dan upayakan untuk melakukan enkapsulasi dokumen-dokumen pribadi milikmu.

Berikut ini penjelasan enkapsulasi yang bersumber dari Youtube Restorasi Arsip ANRI.

Uang Tunai

Uang tunai perlu kamu siapkan, karena kondisi bencana tidak dapat diprediksi. Hal ini untuk mencegah sulitnya akses ATM ketika bencana terjadi.

Kamu bisa menyiapkan uang tunai untuk perbekalan selama kurang lebih tiga hari.

Jangan mengandalkan fitur cashless atau e-wallet, karena kemungkinan besar jaringan menjadi kendala terbesar ketika bencana terjadi.

Peluit

Kamu dapat memerlukan peluit ketika dalam kondisi urgent dan sulit ditemukan oleh tim SAR atau tim penyelamat.

Taruh peluit dalam posisi yang mudah dijangkau olehmu.

Senter dan Baterai Cadangan

Senter berguna ketika kamu terjebak dalam kondisi minim penerangan dan ketika malam hari.

Selain itu, baterai cadangan juga kamu perlukan apabila senter yang kamu gunakan sudah kehabisan daya baterainya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan