JABAR EKSPRES – Bulan puasa 2023 tinggal menghitung jam mulai dari sekarang. Banyak hal yang perlu kamu persiapkan untuk menjalani bulan penuh rahmat ini. Salah satunya adalah hafalan niat tarawih.
Berikut ini merupakan niat salat tarawih berbahasa Arab beserta terjemahan Indonesianya.
Simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui bacaan niat salat tarawih dalam bahasa Arab dan terjemahan Indonya.
Langsung saja simak bacaannya di bawah ini untuk membuat salat tarawih esok kamu makin mantap, dilansir dari NU Online.
BACA JUGA: Gaji 13 dan THR PNS 2023 Siap Cair, Simak Jadwalnya di Sini
Niat Salat Tarawih
Ada dua bacaan. Pertama bacaan salat tarawih untuk imam dan sebagai makmum. Di bawah ini merupakan bacaan untuk imam:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
Nah, bacaan di bawah merupakan bacaan niat untuk makmum:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
BACA JUGA: Duhai Ibu-Ibu! Inilah Harga Bahan Pokok yang Naik Menjelang Puasa, Ada yang Melejit!
Perihal pelaksanaan puasa itu sendiri, kita masih harus menunggu keputusan pemerintah pusat.
Adapun keputusan pemerintah pusat itu sendiri akan ditentukan oleh sidang isbat yang akan digelar esok hari, Rabu, 22 Maret 2023.
Kendati demikian, berdasarkan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan puasa pertama 2023 jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Melansir berbagai sumber, puasa tahun sekarang diprediksi akan berlangsung secara serentak pada Kamis, 23 Maret 2023.
Bagaimanapun, belum ada keterangan resmi perihal hal tersebut. Artinya, kita masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
Terlepas dari itu, kita tetap harus mempersiapkan hal-hal guna menjalani puasa tahun sekarang secara afdol.***