BANDUNG – Sekemala Integrated Farming (Sein Farm) Kota Bandung masih belum dibuka untuk umum. Alasannya karena masih dalam tahap penataan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, Minggu (19/3). “Sekarang masih penataan dan perbaikan manajemen pengelolaan,” katanya kepada Jabar Ekspres.
Gin Gin menambahkan, meski belum dibuka untuk umum, Sein Farm yang ada di Jalan Sekemala, Ujung Berung itu masih bisa dikunjungi untuk kuota terbatas. Misalnya untuk kunjungan anak sekolah, kunjungan dinas dan sejenisnya. “Bisa dengan mengajukan permohonan,” sambungnya.
Sejumlah fasilitas penunjang Sein Farm juga terus ditingkatkan di kawasan tersebut. Salah satunya rencana pembuatan taman – taman roof top.
Sejumlah anggaran juga telah disiapkan untuk rencana tersebut. Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bandung, nilai anggarannya mencapai Rp 158 juta.
Sein Farm adalah wisata edukasi dengan konsep mengintegrasikan sejumlah kegiatan pertanian dan peternakan. Di tempat yang diresmikan pada 2020 lalu itu, masyarakat Kota Bandung bisa melihat sejumlah kegiatan pertanian. Seperti penanaman padi, cabai, sayur hingga kegiatan pertanian secara hidroponik.
Masih dalam satu kawasan seluas sekitar 13 hektar itu, terdapat kegiatan sejumlah peternakan. Mulai dari kambing, ayam, hingga ikan air tawar.
Selain untuk belajar seputar pertanian dan peternakan, lokasi itu juga cocok untuk melepas penat. Pemandangannya termasuk cantik. Ada sawah berlatarkan gunung. Di tempat itu juga disediakan saung dan gazebo untuk beristirahat sejenak di Sein Farm Kota Bandung. (mg4)