JABAREKSPRES – Jelang Ramadan, ratusan pemuda dari berbagai lintas komunitas se-Bandung Raya secara antusias mengikuti kajian Islami besama Ustaz Hanan Attaki di Sekolah Alam Pesan_Trend, Bandung, Minggu 19 Maret 2023 sore hingga malam.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya. Namun, kehadiran salah satu pimpinan dewan Kota Bandung tersebut sekaligus menjadi narasumber.
Dalam pemaparannya, Ustaz Hanan Attaki menjelaskan bahwa acara yang dikemas dengan perkumpilan pemuda itu merupakan ajang silaturahim antar lintas komunitas pemuda.
“Dan acara ini juga bisa dikatakan sebagai reuni lantaran dahulu mereka sempat bersama-sama sebelum pandemi Covid-19 melanda baik di jalan atau di Masjid Al Lathiif,” ujar Ustaz Hanan Attaki.
Ia mengatakan, sebenarnya kegiatan tersebut merupakan acara rutin yang sudah lama berlangsung.
“Kami pernah beberapa kali membuat kegiatan di jalan berupa kegiatan sosial sampai kegiatan lingkungan. Tapi, gara-gara pandemi (kegiatan) menjadi terhenti dan beberapa tahun enggak bertemu hingga akhirnya ada momen baik menjelang Ramadan untuk bertemu di Pesan_Trend ini yang bakal menjadi pusat kegiatan. Saya mengajak teman lama untuk bereuni dan silaturahim bareng lagi,” paparnya.
Lebih jauh pendakwah muda yang akrab disapa Ustaz Hanan itu mengatakan, bawah dirinya ingin saling bertukar pengalaman dari para pemuda lintas komunitas melalui acara tersebut.
“Ini guna menjadi inspirasi saat menggerakkan anak-anak muda ke arah yang positif. Apalagi, Pak Edwin Senjaya ini mempunyai banyak sekali cerita dan inspirasi dalam menggerakkan anak-anak muda dari jalanan yang cukup ekstrem dunia hitam ke arah yang positif, misal sebagian menjadi atlet dan sebagian menjadi professional,” paparnya.
Ustaz Hanan mengaku, ingin sekali adanya kegiatan rutin di Pesan_Trend ini, seperti belajar iman, akidah, sampai tentang Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan mengenal 20 sifat Allah SWT.
“Insyaallah dengan adanya kesadaran baik tentang agama dan iman, maka akan muncul yang namanya kesadaran bersosial dan moral. Mudah-mudahan moral juga sosial akan menjadi buah dari iman serta kesadaran mereka untuk lebih berdampak positif terhadap masyarakat. Ya mungkin dimulai kajian rutin dari apa yang sempat terhenti karena pandemi,” sebutnya.