Nasib Akbar memang berubah drastis sejak menjadi ajudan Pribadi Andi Rukmana.
Kehidupan lamanya yang susah bak terkubur postingan-postingan viralnya di medsos.
Akbar diketahui putus sekolah saat kelas 2 SMP. Sejak itu dia bertahan hidup dengan melakukan berbagai jenis pekerjaan.
Beberapa pekerjaan pernah dilakoninya, diantaranya sebagai kuli bangunan di Palopo, menjadi pedagang kacang di Makassar, dan juga menjadi tukang pijat.
Saat menjadi tukang pijat inilah, dia mengenal Andi Rukmana yang menggunakan jasanya karena memijat para pemain golf.
Andi Rukmana, yang tertarik dengan kerja kerasnya kemudian memboyongnya ke Ibukota Jakarta.
DI Jakarta Akbar tak langsung menjadi Ajudan, tetapi terlebih dahulu berprofesi sebagai tukang bersih-bersih. (sumek)