JABAR EKSPRES – Belum laman ini Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG telah mengeluarkan imbauan penting perihal hasil pantauan aktivitas Gunung Merapi terkini.
Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG kembali menegaskan bahwa status Merapi saat ini berada pada tingkat “Siaga” (Level III).
Status Merapi tersebut sebenarnya sudah semenjak 5 November 2020 setelah adanya pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awan panas guguran.
Baca Juga:Daftarkan Nomor WhatsApp untuk Dapat Saldo DANA Gratis Rp150Klaim Sekarang Langsung Dapat Saldo DANA Gratis Hingga Rp150 Ribu
Semenjak itu, aktivitas gunung ini terus menerus mengalami peningkatan. Yang terakhir, setidaknya awan panas guguran menyembur sebagai hasil dari longsorang kubah lava dari gunung ini, Sabtu 11 Maret 2023.
Merespons aktivitas gunung ini, Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG merilis 4 rekomendasi tanggapan penting untuk masyarakat di sekitar.
Berdasarkan pengamatan visual aktivitas gunung ini periode 3- 9 Desember 2021, BPPTKG mencatat volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.629.000 meter kubik dan kubah di tengah kawah Merapi sebesar 3.007.000 meter kubik.
Guguran lava dan awan panas gunung ini diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
