Perilaku Bullying Jangan Jadi Budaya

Jabarekspres.com – Dari zaman ke zaman, kasus bullying sudah bukan lagi menjadi kasus yang awam atau jarang terjadi.

Bahkan hingga saat ini kasus bullying atau perundungan semakin merajalela di lingkungan masyarakat, khususnya bagi para pelajar sekolah. Sobat Jabarekspres.com juga harus tahu, faktanya dampak dari perilaku atau perbuatan bullying ini cukup serius loh.

Tidak hanya korban yang akan mengalami dampak secara fisik maupun psikis, akan tetapi pelaku yang melakukan bullying juga bisa mendapat dampak negatif.

Bullying adalah perilaku kekerasan secara fisik ataupun mental yang dilakukan oleh satu orang bahkan berkelompok, dengan cara melakukan penyerangan atau mengintimidasi korban.

Peribuatan bullying ini biasanya terjadi di lingkungan sekolah, dan umumnya perbuatan bullying sendiri dialami oleh anak-anak atau remaja yang secara fisik atau mental lebih lemah dari teman-teman sebayanya.

Adapun dampak negatif bagi korban bullying diantaranya seperti:

·        Mengalami gangguan mental (depresi, rendah diri, cemas, sulit istirahat dengan tenang, bahkan sampai ingin bunuh diri).

·        Berpotensi menjadi pengguna obat-obat terlarang.

·        Prestasi akademik menurun.

·        Ikut melakukan kekerasan atau balas dendam yang dilampiaskan kepada orang lain dan biasanya kepada yang lebih lemah dari dirinya.

Maka dari itu, bagi orangtua dan Sobat Jabarekspres.com sebagai orang yang paham akan buruknya dampak dari perilaku bullying, sudah seharusnya jeli melihat tingkah laku anak atau orang-orang terdekat kita.

Apakah anak atau orang terdekat kita mengalami perubahan yang mencolok seperti tiba-tiba menjadi pemurung, terdapat bekas luka atau lebam di beberapa bagian tubuh, lebih mudah stress dan depresi menjadi tanda-tanda korban bullying.

Selain jeli terhadap perilaku bullying, Sobat Jabarekspres.com juga harus tahu bagaimana cara mengatasi bullying bullying yang hingga kini sering terjadi di kalangan masyarakat khususnya bagi anak-anak dan remaja di sekolah. Adapun cara bagaimana menghentikan tindakan bullying diantaranya seperti:

·        Tanamkan nilai-nilai moral sejak dini.

·        Ajak anak-anak untuk bersama-sama melihat dan emnilai perbedaan.

·        Belajar membedakan perbuatan buruk dan baik bagi sesame.

·        Bangun komunikasi yang baik guna sang anak lebih terbuka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *