JABAR EKSPRES – Dalam upaya mengantisaipasi dan menekan angka penyalahgunaan narkotika, Pemerintah Kabupaten Bogor mengukuhkan duta antinarkoba.
Ratusan duta narkoba yang terdiri dari anggota PKK tersebut dilakukan di Gedung Sekretaris Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (9/3).
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan, para duta antinarkoba tersebut bertugas memberikan penyuluhan, edukasi dan sosialisasi terkait bahaya narkotika.
”Para duta antinarkoba ini di isi oleh PKK tingkat kabupaten, kecamatan dan tingkat desa,” katanya.
Dia menyebutkan, saat ini jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor sendiri menduduki peringkat ke dua di Jawa Barat.
”Sepanjang tahun 2022 polisi telah menangani hingga 170 kasus narkoba di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Menurut Iwan, tingginya penyalahguna narkoba karena Kabupaten Bogor merupakan daerah penyangga Ibu Kota. Dimana banyak masyarakat atau kaum urban yang datang.
”Memang saya khawatir Bogor itu dijadikan pasar (narkoba). Ini yang harus di antisipasi, kalau sudah jadi pasar agak berat ya. Makanya harus kuat di kitanya,” ujar Iwan.
Untuk mengurangi jumlah kasus itu, para duta antinarkoba ini lah yang nantinya akan bertugas untuk pencegahan penyalahgunaan narkotika itu sendiri.
”Cuma kami harus ada bahan juga supaya mengisi kepada duta-duta ini. Kami akan adakan pelatihan Bimtek yang diisi oleh BNN,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol M. Arief Ramdhani mengatakan, tujuan dari pengukuhan duta antinarkoba tersebut bagian dari Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Berperan Aktif
”Ibu-ibu (duta antinarkoba) ini akan lebih berperan aktif dalam rangka sosialisasi tentang bahayanya narkotika, nanti akan dibantu oleh BNN Kabupaten Bogor tentang materi materi yang akan disampaikan,” terangnya.
Dia berharap, PKK ini bisa langsung menyentil ke keluarga yang ada di tingkat RT/RW untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
”Nantinya pendekatan secara kekeluargaan, duta antinarkoba ini lah yang akan mengedukasi memberikan pemahaman,” tungkasnya.
Di tempat yang sama , Ketua PKK Kabupaten Bogor Halimatusadiyah Iwan optimis dengan adanya duta antinarkoba ini dapat mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di Kabupaten Bogor.