JABAR EKSPRES – Baru-baru ini sedang viral soal wabah leptospirosis yang melanda Jawa Timur pada awal tahun 2023, lantas wabah apakah ini, apakah berbahaya?
Melansir dari berbagai sumber disini akan dijelaskan terhadap seberapa bahayakah atau dampak wabah ini jika menyerang manusia, untuk itu mari kita simak dan pahami baik-baik tentang wabah ini.
Apa itu leptospirosis?
Leptospirosis itu penyakit yang disebabkan sama bakteri Leptospira. Nah, penyakit ini bisa nyerang manusia dan hewan, khususnya hewan yang suka berenang kayak tikus, babi, sapi, dan anjing.
Gimana leptospirosis menyebar?
Jadi, leptospirosis itu bisa menyebar lewat air yang terkontaminasi sama urine hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira. Kalo manusia kontak sama air yang kena bakteri itu, bisa terkena penyakit ini, misalnya pas berenang atau mandi di sungai atau danau yang terkontaminasi.
BACA JUGA: Cara Mendapatkan Uang Rp 25 Juta dalam Sehari Tanpa Harus Kerja, Ini Caranya!
Apa aja gejala leptospirosis?
Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari gejala yang biasa sampe yang parah banget. Ada yang demam, pusing, mual, muntah, sakit otot, dan ada juga yang kulitnya jadi gatel-gatel. Nah, kalo udah parah banget, penyakit ini bisa bikin organ tubuh kayak hati, ginjal, dan paru-paru jadi rusak.
Gimana leptospirosis didiagnosis?
Nah, kalo kamu curiga kamu terkena wabah ini, kamu bisa ke dokter buat pemeriksaan darah dan urin, tes serologis, atau tes DNA. Tapi, pastinya harus konsultasi sama dokter dulu ya.
Gimana leptospirosis bisa diobatin?
Leptospirosis bisa diobatin sama antibiotik kayak doksisiklin atau penisilin. Penting banget buat diobatin penyakit ini secepat mungkin biar gak bikin komplikasi yang lebih serius.
Gimana caranya mencegah leptospirosis?
Cara mencegah wabah ini dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, hindarin kontak sama hewan yang bisa bawa bakteri Leptospira kayak tikus sama babi, dan pake perlengkapan pelindung pas ngelakuin aktivitas yang berisiko.
Apa yang bisa kamu lakukan buat nambahin pengetahuan tentang leptospirosis?
Untuk nambahin pengetahuan tentang wabah ini, kamu bisa belajar dari orang yang lebih ahli, kayak dokter atau petugas kesehatan. Selain itu, juga bisa cari informasi di media sosial atau kampanye sosial.