BANDUNG – Pemandangan tidak mengenakkan nampak di Pasar Gedebage, Kota Bandung. Banyak tumpukan sampah di pasar yang ada di Jalan Soekarno Hatta itu.
Pantauan Jabar Ekspres Rabu (8/3), gunungan sampah itu ada di beberapa titik Pasar Gedebage. Utamanya ada di dekat lokasi penjualan buah.
Tepat di selepas gerbang masuk misalnya, masyarakat sudah disambut gunungan sampah yang sebagian besar potongan pisang di Pasar Gedebage. Sampah itu menumpuk dan menutup hampir setengah jalan. Sebagian sampah juga sudah membusuk.
Tumpukan sampah lain juga ada di sisi selatan kios – kios penjual pisang pasar tersebut. Kondisinya hampir sama, menumpuk dan memakan hampir setengah jalan.
Dadang, salah satu penjual pisang di lokasi itu menceritakan, sudah hampir dua bulan tumpukan – tumpukan sampah di Pasar Gedebage itu tidak diangkut. “Tentu menggangu pedagang atau pembeli. Sudah sampai ke jalan gitu,” katanya kepada Jabar Ekspres.
Menurut Dadang, biasanya sampah di lokasi itu rajin diambil sekitar dua minggu sekali. Tapi entah mengapa hampir dua bulan terakhir tidak ada pengambilan hingga sampah menumpuk.
Ojit Abdi yang juga pedagang di Pasar Gedebage itu menambahkan, pihaknya juga menyesalkan belum terangkutnya tumpukan sampah itu. Selain bau juga mengganggu akses masuk pedagang ataupun pembeli.
Padahal para pedagang juga rajin untuk membayar iuran harian. “Rp 15 ribu sehari, itu sudah keamanan dan kenbersihan. Semuanya,” jelasnya.
Ia berharap segera ada tindakan terkait tumpukan sampah itu. Tujuannya agar pasar menjadi bersih dan nyaman. Sehingga para pembeli tidak terganggu ketika belanja ke pasar tradisional itu.
Di Pasar Gedebage tidak hanya terdapat pedagang kebutuhan pokok. Di pasar itu juga banyak pedagang pakaian bekas impor yang sering jadi rujukan masyarakat. (mg1)