JABAREKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya menyebutkan, pemerintah pusat telah membangun beberpa proyek infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
Menurutnya, untuk membangun proyek-proyek tersebut pemerintah pusat mengeluarkan anggaran sebesar Rp 1,26 triliun.
Pemerintah pusat membangun tiga kolam retensi di wilayah Kecamatan Baleendah seperti Cisangkuy yang menelan anggaran Rp 632 Miliar. Sedangkan untuk kolam retensi Cieunteung Rp 204 Miliar dan kolam retensi andir Rp142 Miliar.
‘’Kolam retensi tersebut, bertujuan untuk mengendalikan banjir yang kerap terjadi di wilayah Baleendah dan Dayeuhkolot akibat luapan sungat Citarum,’’ Kata Jokowi dalam pidatonya, Minggu, 4/3).
Kolam Retensi Andir ini merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan banjir yang sering terjadi di Kabupaten Bandung.
“Sore hari ini kita akan meresmikan yang namanya kolam retensi untuk mengendalikan banjir,” ujar Jokowi.
Menurutnya, tiga ada yang kita resmikan, Floodway Cisangkuy, kemudian Kolam Retensi Cieunteung, kemudian di sini Kolam Retensi Andir.
Selain untuk pencegahan banjir di Kabupaten dan Kota Bandung, Jokowi pun mengatakan jika untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung sudah dibuatkan Flyover Kopo.
Selain itu juga pemerintah pusat membangun Flyover Kopo dengan anggaran Rp 288 Miliar.
‘’Flyover Kopo ini dibangun untuk mengurai kemacetan yang ada di wilayah Kota Bandung,’’ ucap Jokowi dalam pidatonya ketika meresmikan Kolam Retensi Andir di Kecamatan Baleendah
Untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung sudah dibuatkan Flyover Kopo. Jalan layang ini akan memperlancar lalu lintas di wilayah itu.
Dalam kunjungan kerjanya Presiden Jokowi direncanakan akan bermalam di Kota Bandung selama dua hari.
Selain meresmikan beberapa proyek infrastruktur, Presiden Joko Widodo juga di rencanakan akan menyaksikan Konser Dewa 19 di Stadion Siliwangi Kota Bandung. (yan)
