Jabarekspres.com – Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan seorang wanita hamil beserta anaknya tergeletak.
Diduga ibu hamil tersebut tergeletak akibat ditabrak oleh mobil di kawasan Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Selasa (28/2).
Dalam video viral yang berdurasi 1 menit 39 detik ini menunjukan beberapa warga terlihat membantu wanita muda tersebut untuk segera diberi pertolongan.
Dalam video viral itu juga, terdengar suara seorang ibu yang sedang merekam khawatir dengan kondisi wanita hamil beserta anaknya dengan ucap kali menyebut agar korban langsung diberikan pertolongan.
”Ya Allah, ya Allah, ieu heula weh ieu heula tulungan (ini dulu tolongin),” ujar ibu yang sedang merekam tersebut.
Wanita hamil dan anaknya itu mengalami luka serius diduga karena ditabrak oleh angkutan umum yang sopirnya sedang mabuk.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandung, AKP Zazid Abdullah membenarkan kejadian di video viral tersebut.
”Iyah benar kita dapat laporan dari Kanit Lantas Polsek Pameungpeuk sekitar jam 15.00 WIB, kejadiannya jam 14.30 WIB di jalan raya Tanjung, Bojongkunci,” ujar Zazid saat dihubungi, Rabu (1/3).
Zazid menjelaskan kejadian ini bermula ketika ada iring-iringan mobil, satu Angkutan Umum dan satu unit minibus Toyota Sigra sedang menuju Bojongkunci dan arah Ciherang.
Kemudian tak berselang lama, Zazid menyebut ketika di TKP, tiba-tiba angkutan umum tersebut mengalami selip ban karena jalanan sedang di cor dan langsung menabrak mobil sigra yang ada di depannya.
Kemudian kendaraan tersebut langsung menabrak kedua korban RN,23, ibu yang sedang hamil beserta M,4, anaknya yang kebetulan sedang berjalan di TKP.
”Keduanya gak bisa menguasai kendaraan. Kemudian kena ibu hamil dan anaknya yang lagi jalan di sekitar lapangan di situ,” katanya.
Dia menyebut kedua korban mengalami luka yang cukup serius akibat insiden tersebut. Sang ibu menderita luka di kakinya sedangkan anaknya meninggal dunia pada saat perawatan di RSUD Otista Soreang.
”Tapi alhamdulillah kalau kondisi kehamilan masih selamat,” jelasnya.
Pihaknya pun sudah mengamankan kedua pengemudi sopir angkot dan sopir minibus sigra di Polresta Bandung untuk diminta keterangan.