Menurut Leon, Koil memiliki banyak hal yang bisa diceritakan. Tetapi, cerita ini bisa dirangkum dalam video pendek ini yang memperlihatkan bagaimana perjalanan Koil dari awal sampai sekarang. “Garis besarnya ada, bisa dilihat di video dokumenter ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Director Film Burgerkill (BK) Kevin Khoiro mengatakan, dalam membuat sebuah video atau film pendek ini memang tidak mudah. “Komunikasi dengan personel BK yang jarang sebelum praproduksi sempat menjadi kendala,” ungkapnya.
Meski demikian, Kevin dan tim akhirnya mampu menghadirkan sebuah video tentang fase awal BK hingga kepergian personelnya yang meninggal.
Vokalis BK Ronald Alexander pun berterima kasih kepada para Begundal-sebutan fans BK- dan seluruh pendengar musik di Indonesia, karena berkat mereka band ini masih tetap eksis di belantika musik keras tanah air.
Tahun ini, kata Ronald, rencananya BK akan merilis album baru. Materi yang akan dihadirkan masih diramu. Sebab, sejak kepergian almarhum Ebenz di tahun 2021, mereka sempat tak ada arah dan tujuan. “Satu single didedikasikan untuk Pak Eben,” ujarnya.
Peluncuran ketiga video dokumenter itu, untuk merayakan dua dekade eksistensi Bloods, brand pakaian asal Kota Bandung. Bloods menggandeng tiga grup band cadas asal Bandung yang punya pengaruh besar dalam industri musik metal tanah air. (a1)