JABAR EKSPRES – Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David terus menjadi sorotan masyarakat.
Diketahui, saat ini Mario Dandy dan dua temanya yang terlibat dalam penganiayaan ditetapkan sebagai pelaku dan sudah ditahan di Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Sementara itu, penyebab utama dalam kasus penganiayaan tersebut yakni Agnes Gracia hingga saat ini masih tidak ditangkap.
Kronologi dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy berawal saat Agnes Gracia mengaku pada pacarnya yang tidak lain adalah Mario Dandy, bahwa ia diperlakukan secara tidak baik oleh David.
Sontak aduan Agnes tersebut membuat Mario Dandy geram dan mendatangi David bersama teman-temannya.
Adu mulut pun terjadi sebelum akhirnya Mario Dandy bersama teman-temanya mengeroyok David. Atas perlakuan tersebut korban mengalami luka serius di bagian wajah, kepala, dan bibirnya. Hingga korban sempat koma dan masih menjalani perawatan intensif di RS Medika Permata Hijau.
Baca Juga: Tak Hanya Dicopot Jabatan, Harta Ayah Mario Dandy Juga Bakal Diperiksa
Dinilai menjadi biang utama atas kasus penganiayaan tersebut, sejumlah netizen meminta pihak kepolisian untuk menangkap Agnes Gracia dengan beramai-ramai mengirimkan karangan bunga ke Polres Jakarta Selatan sejak Sabtu (25/2/2023).
Karangan bunga tersebut dikimkan oleh sekelompok masyarakat dengan tujuan memberi dukungan agar pihak polisi dapat menangani kasus penganiayaan dengan serius dan tuntas.
Adapun beberapa karangan bunga yang membanjiri halaman Kantor Polres Metro Jakarta Selatan, diantaranya bertuliskan sebagai berikut:
“Tangkap Agnes,” demikian isi tulisan karangan bunga dari Anti Ngadu Ngadu Club.
“Dukung Polri tegakkan hukum untuk semua yang terlibat,” demikian tulisan yang tercantum dalam karangan bunga kiriman Aliansi Warga Taat Hukum.
“Polri Presisi, tangkap Agnes yang provokasi,” tulis Komunitas Anti Kekerasan dalam karangan bunga yang dikirim.
“Kami yakin Polri tak masuk angin. Agnes terlibat tangkap,” isi tulisan dalam karangan bunga yang dikirim oleh Warga Anti Kekerasan.
Kemudian ada juga yang bertuliskan, “Gak ada provokasi dari A (AG) gak bakal ada yang koma. Pak Polisi tangkap A, plis,” yang dikirim oleh #KeadilanUntukDavid.