JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan 5 ciri seseorang mempunyai khodam Eyang Semar di dalam dirinya.
Dengan mengetahui 5 ciri seseorang mempunyai khodam Eyang Semar ini kamu setidaknya tidak salah memperlakukannya.
Kendati begitu, kamu tidak perlu khawatir sebab pada dasarnya orang yang mempunyai khodam Eyang Semar ini adalah orang baik.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui 5 tanda seseorang mempunyai khodam tokoh pewayangan itu.
BACA JUGA: 5 Ciri Orang Ditemani Khodam Pendamping, Makhluk Lelembut Mengikutinya, Jangan Macam-Macam!
Perlu kamu ketahui bahwa makna khodam di sini adalah positif. Khodam artinya pelindung bagi orang-orang tertentu.
Di samping itu, khodam merupakan makhluk lelembut yang mempunyai perangai baik dan melindungi.
Namun, khodam bukan hanya makhluk utusan yang pasti. Pasalnya, tidak semua mempunyai jin pendamping ini.
Hanya orang-orang tertentu saja yang mampu menarik makhluk lelembut itu. Dalam arti, orang-orang saleh, banyak mendirikan amalan, dan mengamalkan tirakat khusus.
BACA JUGA: 5 Ciri Orang Pemilik Khodam Macan Kumbang, Awas Jangan Berani-Berani….
Maka dari itu, orang yang mempunyai pelindung Eyang Semar pasti bukanlah orang biasa.
Sebagai orang Indonesia, siapa yang tidak kenal Eyang Semar? Dapat dikatakan bahwa Semar merupakan dewanya para dewa.
Meski kerap tampil sebagai rakyat jelata, namun dewa-dewa di atas langit bakal tertunduk jika Semar sudah marah.
Semar adalah tokoh pewayangan yang sangat menarik bukan karena kekuatan maupun takdirnya, melainkan karena tindak-tuturnya yang sangat filosofis.
BACA JUGA: 5 Ciri Orang yang Punya Khodam Pendamping, Bisa Dirasakan Siapa Saja
Nah, berikut ini merupakan 5 ciri yang bisa kamu amati dari seseorang yang mempunyai penjaga Eyang Semar, dilansir dari berbagai sumber:
Sorot Mata yang Tajam
Sorot matanya tajam. Kamu merasa seketika kehilangan nyali jika bertemu dengan orang yang mempunyai penjaga Eyang Semar.
Dengan kata lain, kamu merasa bahwa sorot matanya memancarkan sesuatu yang karismatik dan tidak jarang mengintimidasi.
Leluhurnya menitipkan apa yang disebut “energi penjagaan” terhadap makhluk lelembut bagi cucu-cicitnya tersebut.
Mungkin sorot mata yang tajam ini seperti ada hal lain yang kita rasakan ketika memandang seseorang.