Temuan Mayat Lansia Tanpa Identitas Gegerkan Warga, Ini Lokasinya

BOGOR – Warga yang hendak melakukan aktivitas terkejut saat menemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan lanjut usia (lansia) ditemukan tewas. Lokasinya berada di sungai Cipakancilan, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu, 15 Januari 2023.

Temuan mayat tersebut sekitar pukul 07.00, dalam kondisi terapung dan tersangkut ditumpukan sampah tanpa mengenakan busana.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyampaikan, informasi temuan mayat tanpa identitas itu terungkap atas laporan warga yang saat itu hendak melakukan pekerjaannya menyerut kayu di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut.

“Warga melihat ada sosok yang mengambang, sempat dikira boneka. Kemudian saksi yang bernama Bapak Dirja langsung melaporkan kepada ketua RT setempat,” ungkapnya kepada wartawan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sambung dia, jasad perempuan lansia tersebut  diperkirakan berusia 75 tahun. Pihaknya menduga, penyebab hanyut dan tewasnya korban akibat terpeleset saat beraktivitas dipipir sungai.

Usai menerima informasi tersebut, Bismo segera memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad tersebut.

“Untuk jasad sudah dievakuasi, tadi ada Kapolsek Tanah Sareal Kompol Surya beserta anggota, inafis dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kedung Badak dengan dibantu warga masyarakat,” jelasnya.

“Saat ditemukan jasadnya tanpa busana, hanya memakai hijab warna hitam corak kembang dan dalaman atas warna putih. Saat ini jasad sudah dibawa dan dititipkan di RSUD Kota Bogor,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menambahkan, berdasarkan hasil pengamatan fisik luar oleh petugas Biddokes Polresta Bogor Kota, terdapat luka di kepala.

 

“Diduga akibat benturan benda tumpul. Dugaan terbentur bebatuan saat jasad terbawa arus sungai,” sebutnya.

Pihaknya memastikan bahwa tidak tampak luka lain selain yang ada di kepala. Terhadap korban, kata Rizka, telah dilakukan identifikasi foto jenazah dan pengambilan sidik jari guna menggali identitas korban.

“Melihat kondisi jasad diperkirakan waktu meninggal di bawah 1×24 jam. Sebagai tindak lanjut, kami mencari data identitas diri melalui sistem inafis dan melakukan penelusuran keluarga dengan cara pencarian informasi warga hilang di daerah hulu aliran sungai,” pungkasnya. (yud)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan