BANDUNG BARAT – Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emita, bayi kembar Siam asal Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sekarang sudah bisa kembali ke rumah usai menjalanlan operasi.
Bayi kembar siam itu berhasil dipisahkan melalui operasi oleh Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, saat ini bisa kembali ke pangkuan orang tuanya, Eka Lasmana (23) dan Mira Rahayu (24).
Kepulangan kedua bayi mungil tersebut dibenarkan juga oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB, Ida Widaningsih yang ikut menjemput kepulangan Ayesha dan Aleeya.
“Alhamdulillah telah bisa pulang, dan saya secara langsung menjemput mereka. Bersyukur sekali,” ucap Ida, Jumat (13/1/2023).
Ida juga mengatakan, proses operasi hingga perawatan diperkirakan memakan waktu 3 bulan. Akan tetapi lebih cepat dari perkiraannya. 3 minggu sudah bisa dibawa pulang ke kediaman nya dengan kondisi sehat.
Operasi bayi kembar Siam tersebut, memerlukan biaya cukup besar. Kedua orang tuanya kesulitan karena keterbatasan ekonomi.
Biaya operasi yang mencapai ratusan juta rupiah ini bisa tertangani berkat kepedulian semua pihak.
Ida mengatakan, biaya operasi pemisahan Ayesha dan Aleeya dari BPJS Kesehatan sebesar Rp198 juta, dan iuran Aparat Sipil Negara (ASN) sekitar Rp200 jutaan.
Dana yang terkumpul itu, selain untuk operasi, juga untuk perawatan kedua bayi ini ke depannya.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak buat Pak Bupati, para ASN Bandung Barat, pihak rumah sakit, BPJS, tim dokter RSHS, relawan dan semua pihak yang membantu operasinya,” jelas Ida.
Kedua bayi perempuan ini akan mendapat pendampingan dari Puskesmas Cisarua serta Puskesmas Pasirlangu.
“Nanti paramedis dari Puskesmas Cisarua dan Pasirlangu, akan memantau terus perkembangan kesehatannya. Do’akan saja, Ayesha dan Aleeya, sehat-sehat selalu,” tandasnya. (mg1)