Spoiler One Piece 1072, Garp Akan Berkhianat? Ini Kebenarannya

GARP tampaknya tidak peduli dengan perintah Kizaru yang mengharuskan seluruh armada pergi ke Pulau Egghead.

 

Apa yang dilakukan GARP saat ini sebenarnya bisa dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap angkatan laut.

Salah satu alasan utamanya adalah Garp tidak mematuhi atau menentang perintah langsung dari laksamana dan laksamana armada untuk mengirim semua armada ke Pulau Egghead.

Apalagi saat ini Garp sudah tidak lagi menjadi bagian dari angkatan laut. GARP memang memiliki reputasi yang hebat dan sangat luar biasa di angkatan laut.

Namun, seperti yang disebutkan di atas, apa yang dilakukan Garp dengan mengabaikan perintah laksamana armada dapat dilihat atau diartikan sebagai pengkhianatan.

Hal inilah yang membuat Doll ragu untuk membantu GARP dalam rencananya menyelamatkan Koby dari tangan Blackbeard.

Hal ini terlihat dari Garp yang mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui apakah harus ada laporan atau izin dari atas sebelum meminta bantuan armada.

Di sisi lain, Garp sendiri sudah menunjukkan perbedaan sejak awal dengan mayoritas angkatan laut. Misalnya, bagaimana dia selalu menolak jabatan laksamana.

Dia bilang dia tidak ingin berada di bawah kendali naga langit. Selain itu, Garp juga merupakan salah satu dari sedikit marinir yang dianggap memiliki keadilan moral atau tentara yang bertindak sesuai dengan moral atau hati nuraninya.

Menariknya lagi, para penggemar justru memberikan spekulasi bahwa Garp akan menjadi pengkhianat angkatan laut di akhir seri.

Ini mungkin momen pertama Garp mengkhianati angkatan laut.

Nyatanya, bukan hanya angkatan laut yang akan dikhianati Garp.

Selanjutnya, dia mungkin akan membantu Luffy untuk menghadapi Pemerintah Dunia di akhir seri bersama putranya, Monkey D. Dragon, dan cucunya, Monkey D. Luffy.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, selain Garp sebenarnya ada beberapa karakter laut yang dianggap bagus.

Mereka memiliki filosofi dan prinsip yang sejalan dengan Garp, yaitu keadilan moral.

Contohnya adalah Fujitora alias Issho yang menganggap bahwa Pemerintah Dunia dan angkatan laut adalah pihak yang “kotor” dan hanya membawa kehancuran bagi dunia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan