JABAR EKSPRES- Menurut laporan milik bank investasi asal denmark, saxo bank, harga emas diprediksi semakin meroket pada tahun ini.
Hal ini telah menjadi Prediksi Ekonomi Global. Dalam laporannya, Saxo Bank juga memprediksi ekonomi global akan beralih ke mode perang per 2023. Nantinya, berbagai negara siap menekankan untuk mencari keuntungan ekonominya sendiri dengan mengutamakan produksi dalam negeri, ketimbang melakukan perdagangan secara global.
Emas bernilai $3.000 Menurut Head of Commodity Strategy Saxo Bank, harga emas tahun ini bisa melebihi $3.000 atau sekitar Rp46.5 juta per ounce. Jika dihitung menggunakan gram, 1 ounce sendiri setara 28,35 gram, maka untuk satu gram sendiri menjadi sebesar Rp1,6 juta. Jumlah ini lebih tinggi 67% dibandingkan dengan harga per Desember lalu.
Meurut kamu kenapa harga emas Bisa Naik? Menurut Saxo Bank, ada tiga faktor yang mempengaruhi kenaikan ini, yakni Mentalitas ekonomi perang yang meningkat membuat emas lebih menarik ketimbang cadangan devisa, Investasi besar dalam prioritas keamanan nasional baru, serta Peningkatan likuiditas global.
Hal ini bisa menjadi info yang sangat menarik bagi kamu yang suka ber investasi pada emas logam atau antam. Sejumlah analis lainnya juga memprediksi harga emas dunia melonjak tajam di tahun 2023. Bahkan, ada yang memproyeksi kenaikan emas tahun ini mencapai US$ 4.000 per troy ons atau sekitar 120% dari level saat ini.
Adapun harga emas pada awal tahun 2023 berdasarkan ukuran, yaitu:
0,5 gram: Rp 563 ribu
5 gram: Rp 4,9 juta
10 gram: Rp 9,75 juta
25 gram: Rp 24,26 juta
50 gram: Rp 48,45 juta
Baca juga artikel menarik lainnya disini