JABAR EKSPRES – Pemerintah akan menerapkan skema normal pada program Kartu Prakerja 2023.
Lantas, apa itu skema normal Kartu Prakerja 2023? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Program Kartu Prakerja menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia untuk program pelatihan gratis dan resmi dari pemerintah.
Sejak diluncurkan pada April 2020 hingga 2022, sudah ada sekitar 16,4 juta penerima dari 40 juta pendaftar program ini.
Baca Juga: Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Dibuka dengan Skema Normal
Dari 16,4 juta penerima Kartu Prakerja, banyak yang dirasakan dampak positif, selain mendapatkan pelatihan gratis, para penerima juga mendapatkan insentif Rp2,55 juta untuk memenuhi kebutuhan pokok di tengah pandemi Covid-19.
Melihat dari dampak positif yang dirasakan oleh para penerima, pemerintah pun akan membuka kembali Kartu Prakerja di tahun 2023 dengan skema normal.
Jika di tahun 2020 hingga 2022, program Kartu Prakerja dibuka dengan skema semi-bansos, namun di tahun ini akan dibuka dengan skema normal.
Skema normal ini akan memfokuskan pada peningkatan skill dan produktivitas Angkatan kerja, berupa bantuan pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
Baca Juga: Gabung Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Bisa Dapatkan Insentif Rp4,2 Juta
“Progam Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi Angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dirancang sebelum era pandemi Covid-19,” kata Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Jenis pelatihan dan Platform Digital yang disediakan lebih beragam untuk meningkatkan kompetensi para penerima.
Kartu prakerja sepenuhnya di desain untuk menjembatani agar penerima lebih mudah untuk masuk lapangan kerja.
“Tentu jenis pelatihannya juga berbeda, karena jenis pelatihannya mengantisipasi terhadap kebutuhan lapangan kerja,” ujuar Menko Airlangga.
Pendaftaran Kartu Prakerja di tahun 2023 akan dibuka awal triwulan I tahun ini, dengan 1 juta penerima.
Lantas seperti apa skema normal ini? Berikut poin-poinnya.
Baca Juga: Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Langsung Cair Resmi dari Pemerintah
- Fokus pada peningkatan skill, penerima bukan lagi skema semi-bansos.
- Bantuan biaya pelatihan lebih besar dari insentif pasca pelatihan.
- standar pelatihan ditingkatkan.
- Variasi bentuk pelatihan bertambah yaitu daring, luring, dan bauran.