JABAR EKSPRES – Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Rabu (4/1) pukul 15.09 WIB. Luncuran abu vulkanik mencapai 3.000 meter dari atas puncak.
Menurut laporan yang dibuat oleh Ade Yasser Akhmad Purwata selaku petugas pos GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, yang diunggah di aplikasi resmi Magma Indonesia menuliskan, jika kolom abu berwarna hitam tebal mengarah ke Timur.
Erupsi tersebut terekam oleh sesmogram dengan amplitudo maksimum 65mm yang berdurasi 1 menit 37 detik.
Dalam laporan lain, erupsi gunung berapi Selat Sunda itu juga terjadi pukul 14.10 WIB pada hari yang sama, dengan ketinggian abu mencapai 100 meter.
Abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke Timur. Erupsi ini terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 40mm berdurasi 20 detik.
Kata Kepala pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Andi Suwardi, Gunung Anak Krakatau saat ini berada di level III.
“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada di status level III (Siaga)”. Kata Andi.
Dengan larangan mendekat di radius 5 kilometer untuk menghindari material letusan.