Huru-Hara Politik
Gambaran ketiga dari Jayabaya ini cukup meresahkan. Ramalannya adalah akan ada kekacauan politik.
“peperangan in jero amarga poro pangkat akeh sing podo salah paham”
Artinya: “ada perang internal karena ada banyak kesalahpahaman pangkat dan arsip”
Hal ini tentu mengingatkan pada pagelaran politik seperti pemilihan presiden 2024 (Pilpres 2024).
Maka dari itu, alangkah baiknya kalau perkataan Jayabaya ini kita anggap sebagai pengingat untuk tak mudah terhasut dalam keramaian politik nanti.
Kerusakan Alam
Kerusakan alam memang telah menjadi salah satu isu utama dunia, termasuk Indonesia hingga sekarang dan nanti.
Lembaga-lembaga hingga organisasi-organisasi internasional seperti Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan telah menyatakan perang pada perusakan alam.
Alam yang rusak akan menjadi ancaman besar bagi keberlangsungan kehidupan manusia.
Oleh karena itulah memerangi isu kerusakan lingkungan, seperti krisis iklim, merupakan hal yang sangat mendesak.
Kehancuran Ekonomi
Adapun maksud dari kehancuran ekonomi di sini adalah tentang isu resesi besar yang memang telah menyita banyak perhatian orang.
“wong golek pangan koyo gabah diinteri”
Artinya: ”orang-orang akan kelabakan dalam bertahan hidup layaknya beras yang digoyang-goyangkan dalam tampah”
Isu resesi tentu merupakan hal yang meresahkan. Bagaimana tidak, resesi akan membuat banyak orang terseok-seok dalam menjalani hidup.
Kemiskinan, perut yang kelaparan, merupakan salah satu dampak mengerikan dari resesi ekonomi.*** (BBS)
