“Saat ini bantuan spesifik seperti berupa peralatan mandi, dan bantal, sangat diperlukan oleh para penyintas. Terlihat dari antusiasme mereka saat kita datang dan memberi bantuan tersebut siang tadi,” ujar Suranto.
Kampung Longkewang adalah salah satu pusat pengungsian yang menjadi lokasi pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh YJI Cabang Provinsi Jawa Barat. Zulfa (46 tahun), warga Kampung Longkewang yang berhasil menyelamatkan diri saat gempa, memeriksakan diri karena masalah pencernaan sejak rumahnya rata dengan tanah.
“Pelayanan kesehatan yang dekat dengan tempat pengungsian seperti ini mempermudah saya untuk memeriksakan diri. Bapak saya juga tadi mendapatkan layanan kesehatan home-visit untuk masalah kesehatan diare yang membuat kondisinya fisiknya drop. Saya jadi tidak perlu was-was dengan kondisi kesehatan ini karena tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” beber Zulfa.
Sementara itu, Komar berharap kegiatan bakti sosial tersebut dapat mengurangi beban para penyintas gempa bumi di Cianjur. Pihaknya pun berkomitmen hadir terutama untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Cianjur.
“Serta melalui pelayanan kesehatan dan bantuan yang diberikan, para penyintas pelan-pelan bisa berupaya meningkatkan kualitas hidup yang lebih sehat dan lebih baik,” ungkapnya. (a1/san)