JABAR EKSPRES – Studio game yang memiliki standar berkualitas tentu akan mengangkatnya ke Go Internasional.
Hasil dari kerja keras tersebut pastinya bukan main, bahkan bisa menyangkut masalah terkait dengan hak cipta game tersebut yang mana dapat berurusan dengan kepolisian jika ada yang melanggar.
Pada era digital seperti sekarang banyak teknologi yang diperbarui oleh para pakar untuk membantu umat manusia dalam produktivitas di dunia.
Salah satu bentuk teknologi yang saat ini banyak di gemari adalah di bidang dunia game.
Banyak studio game yang berlomba untuk menciptakan sebuah karya yang bisa menembus pasar global dan masuk ke rana Go Internasional.
Jika game yang di ciptakan berhasil masuk ke pasar global dan mendapat banyak atensi tentu akan membawanya ke Go Internasional.
Banyak pencipta game yang berusaha mencari ide dan konsep dari suatu permainan agar bisa menghasilkan game yang berkualitas yang bisa di nikmati oleh penggunanya.
Di Indonesia sendiri terdapat studio game yang sudah maju dan menjadi Go Internasional berkat karyanya.
Berikut adalah studio game Indonesia yang berhasil menembus Go Internasional.
1. OWN Games
Salah satu tema game yang tidak asing kalian temukan bahkan ada di pinggir jalan, adalah tahu bulat, game Tahu Bulat adalah game dari developer Own Games.
Perlu kalian tahu, jika game Tahu Bulat pernah meraih penghargaan di tingkat Asia Tenggara lewat ajang International Mobile Gaming Awards (IMGA), yang dimana jelas itu membuat Own Games kini sudah Go Internasional.
Menariknya game Tahu Bulat bukan hanya dimainkan oleh orang Indonesia saja, melainkan ada juga orang-orang luar negeri dan menilai bahwa game tersebut unik serta menarik.
2. TINGKER Game
Tinker Games adalah developer yang berasal dari kota Bandung, game mereka yang berhasil menembus Go International adalah game berjudul INheritage: Boundary of Existence.
Game tersebut jelas menembus International karena sudah merambah pada pasar negara Jepang.
Yang menarik dalam versi Jepang, developer Tinker Games sudah mengalih bahasakan bahasa Indonesia menjadi bahasa Jepang, lengkap dengan huruf kanji.